DODOL MANTAP
INOVASI DODOL MANTAP
(Daftar Berobat Online agar Nyaman, Cepat dan Efektif)
Untuk merubah kebiasaan pasien supaya lebih tertib dalam antrian, Pada proses pendaftaran online diharapkan adanya kecepatan pencarian data dan pelayanan di pendaftaran pengunjung rawat jalan, sehingga pelayanan di Puskesmas Pameungpeuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan optimal yang berdampak pada kepuasan pasien. Adanya inovasi Dodol Mantaf (Daftar Berobat Online agar Nyaman, Cepat dan Efektif) ini sebagai upaya kesehatan agar berjalan dengan optimal, maka Puskesmas Pameungpeuk harus tetap melaksanakan standar pelayanan minimal. Manajemen yang baik diperlukan agar perencanaan upaya kesehatan menjadi lebih terarah. Salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan daftar online agar tersedia data dengan baik sebagai bahan dokumentasi data dan juga sebagai bahan informasi dalam melakukan pelayanan dan evaluasi, untuk lebih meningkatkan pelayanan terutama pendaftaran pengunjung rawat jalan, sebelum adanya inovasi Dodol Mantap (Daftar Berobat Online agar Nyaman, Cepat dan Efektif) ini masih kurang cepat karena panjangnya antrian pengunjung yang mana dipandang perlu adanya pendaftaran pasien dengan cara online untuk mengurangi antrian panjang rawat jalan untuk mempercepat pelayanan di pendaftaran pengunjung rawat jalan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal, pembaharuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Kata kuncinya adalah hal yang baru, pembaharuan dan penemuan baru.
Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Oleh karena itu, UPT Puskesmas Pameungpeuk memfasilitasi masyarakat terhadap akses informasi kesehatan melalui peningkatan pelayanan mutu puskesmas melalui program inovasi UPT Puskesmas Pameungpeuk.
Tujuan Inovasi
Gambarkan /Jelaskan tujuan inisiatif (*gagasan*) munculnya inovasi ini
Jawaban
Tujuan inovasi yang ingin dicapai adalah:
- Terbentuknya model pengembangan kesadaran masyarakat;
- Mewujudkan masyarakat sehat dan disiplin;
- Meningkatkan pelayanan terutama pendaftaran pengunjung rawat jalan
- Mendorong ketertiban pasien dalam melakukan pendaftaran online dan mengurangi penumpukan pasien di ruang tunggu sehingga tidak melanggar protokol covid-19.
Sedangkan sasaran yang ingin di capai
- Perbaikan kualitas pelayanan terutama pendaftaran pengunjung rawat jalan;
- Peningkatan perilaku hidup disiplin dan tertib untuk pasien yang berkunjung;
- Menurunkan kasus kejadian berdesakan di ruang tunggu;
- Membentuk masyarakat tertib dalam berkunjung;
Keselarasan Dengan Kategori Yang Dipilih
Jelaskan keterkaitan inovasi dengan kategori yang dipilih
Jawaban
DODOL MANTAF merupakan program inovasi untuk mengurangi pasien berdesakan di ruang tunggu pendaftaran serta untuk mendorong ketertiban pasien. GERAKAN INOVASI DODOL MANTAF, dengan peningkatan pelayanan yang cepat, tepat dan optimal yang berdampak pada kepuasan pasien, dalam berbagai kegiatan dan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan ketertiban dalam berkunjung ke Puskesmas Pameungpeuk.
Signifikasi (Arti Penting)
Jelaskan bagaimana inisiatif ini berperan penting dalam mengatasi kekurangan atau kelemahan tata kelola, administrasi umum atau pelayanan public di suatu negara atau wilayah tertentu. Inisiatif tersebut harus berdampak positif terhadap kelompok-kelompok penduduk, termasuk kelompok yang rentan (yaitu anak-anak, perempuan, orang tua, orang cacat dll). Dalam konteks negara atau wilayah anda.
Jawaban
INOVASI DODOL MANTAF di UPT Puskesmas Pameungpeuk memiliki peran yang strategis dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan peningkatkan perilaku disiplin saat berkunjung ke Puskesmas, hal ini berdampak pada penurunan dalam penumpukan pasien di ruang tunggu pendaftaran.
Karena melalui INOVASI DODOL MANTAP:
- Tumbuhnya peran aktif dari masyarakat untuk lebih taat pada aturan.
- Terbangunnya sinergitas kesadaran dalam kedisiplinan untuk mengantri.
- Pelaksanaan inovasi secara bertahap dan berkelanjutan bahkan direflikasi di UPT Puskesmas Pameungpeuk, dimana Tim Inovasi Dodol Mantaf bertindak sebagai narasumber.
Inovasi
Jelaskan mengapa inisiatif ini inovatif dalam konteks negara dan wilayah anda.
Jawaban
INOVASI DODOL MANTAF inisiatif ini menjadi program inovasi mengingat fasilitasi dalam pelayanan di rawat jalan ini mengangkat dan mengembangkan potensi kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam antrian.
Melihat dampak positif yang signifikan, metode dan pendekatan yang dilakukan pada DODOL MANTAF ini sudah di reflikasi beberapa kecamatan, meskipun menggunakan nama yang berbeda.
Jelaskan apakah inovasi ini asli atau apakah adabtasi/modifikasi /reflikasi dari konteks lain
Jawaban
Inovasi DODOL MANTAF merupakan modifikasi dari Rumah sakit besar dalam melakukan pelayanan agar lebih cepat dan efektif.
Transferabilitas
Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan/atau terbukti telah diterapkan dan diadabtasi (disesuaikan) ke dalam konteks lain (negara atau wilayah lain)? Jika ya, jelaskan dimana dan bagaimana prosesnya
Jawaban
DODOL MANTAF terbukti dapat diterapkan dan diadaptasi di masyarakat, DODOL MANTAP, berdasarkan berbagi pengalaman meskipun berbeda nama tentunya di masing-masing wilayah dimodifikasi lagi dengan disesuaikan budaya dan potensi lokal masing-masing.
Sumber Daya
Sumber daya apa (manusia, keuangan, atau lainnya) yang digunakan untuk melaksanakan inovasi tersebut?
Pemangku kepentingan lain mana di dalam institusi yang terlibat dan memberikan kontribusi dalam memunculkan dan melaksanakan inisiatif ini?
Langkah-langkah/ strategi apa yang dilakukan inovator dalam memobilisasi sumber daya internal maupun eksternal?
Bagaimana keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam inovasi ini ? Apakah hingga saat ini sumber daya masih tersedia?
Jawaban
Sumber daya manusia yang terkait antara lain, pengelola program Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas pameungpeuk, yang berkoordinasi dengan bidan desa dan kader posyandu yang bersama-sama memberikan informasi tentang inovasi dodol mantaf. Dimana kader posyandu invitarisir masyarakat yang tidak mempunyai handphone untuk mendaftar ke kader posyandu tersebut di masing-masing posyandu.
Inovasi DODOL MANTAF dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan hingga sampai saat ini tetap bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
Jelaskan apakah dan bagaimana inovasi ini berkelanjutan, (meliputi aspek-aspek sosial, ekonomi, dan yang berhubungan dengan lingkungan)
Jawaban
Dalam menunjang implementasi inovasi ini kelembagaan yang dikembangkan adalah pembinaan kader-kader posyandu untuk memberikan arahan cara untuk mendaftar online ke Puskesmas Pameungpeuk, dimana bidan desa dan kader sebagai pelaku utama untuk mengenali dan mengatasi permasalahan daftar online.
Terlaksananya inovasi DODOL MANTAP ini membutuhkan sarana dan prasarana sebagai penunjang sarana teknologi informasi sebagai upaya memudahkan komunikasi untuk melakukan pendaftaran online yang dimana pada masa pandemic covid-19 ini sangat bermanfaat karena berkurangnya kerumunan di ruang tunggu pendaftaran.
Menjelaskan aktivitas pelaksanaan kegiatan inovasi dari persiapan pelaksanaan sampai hasil yang diharapkan
Jawaban
1. Sosialisasi; agar pasien tahu tentang Dodol Mantaf (Daftar Berobat Online agar Nyaman, Cepat dan Efektif)
2. Upaya untuk mengidentifikasi permasalahan berdesakan dan penumpukan di ruang tunggu dalam melakukan pendaftaran sesuai fakta;
3. Membahas upaya yang akan dilakukan dibagian pendaftaran untuk bisa memecahkan masalah dalam penumpukan pasien;
4. Pelaksanaan penyuluhan; yaitu oleh karyawan UPT Puskesmas Pameungpeuk, bidan desa dan kader agar mampu menjadi penyuluh untuk memberitahukan inovasi Dodol Mantaf (Daftar Berobat Online agar Nyaman, Cepat dan Efektif);
5. Peran dari Inovasi Dodol Mantaf ini untuk ketertiban pasien dalam melakukan pendaftaran dan mengurangi penumpukan pasien di ruang tunggu ;
6. Media Komunikasi; membuat WA sebagai upaya untuk memudahkan konsultasi dan komunikasi pasien yang akan daftar online.
Cara Melaksanakan Kegiatan
• Kegiatan program inovasi Dodol Mantaf dilaksanakan setiap hari untuk pendaftarannya dilakukan sehari sebelum berkunjung pada pukul 08.00 – 21.00 WIB. dengan cara mengirim WA untuk pasien UMUM dan BPJS.
• Untuk pelayanan pendaftaran online di UPT Puskesmas Pameungpeuk pasien lama harap sertakan photo kartu kunjungan UMUM / BPJS.
• Untuk pelayanan pendaftaran online pasien baru harap sertakan photo Kartu Keluarga, Kartu BPJS (bagi yang memiliki kartu BPJS).
• Sertakan poli yang dituju (Bp. Umum, Bp. Gigi, Lansia, KIA, Imunisasi, MTBS, Laboratorium).
• Kirim ke no wa 081224726299
Dampak
Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi skala dampaknya melalui evaluasi internal atau ekternal misalnya evaluasi yang dilakukan oleh APIP atau Lembaga lain yang relevan
Jawaban: Ya (evaluasi dilakukan secara internal)
Jelaskan bagaimana inovasi ini dievaluasi dan dampaknya pada:
- Target/ kelompok sasaran
- Kelompok masyarakat di luar sasaran
- Aspek tata pemerintahan instansi (misalnya efisiensi anggaran, perbaikan proses bisnis, kolaborasi antar satuan unit kerja/ atau perangkat kerja/atau pemangku kepentingan lainnya, tingkat akuntabilitas)
Jawaban:
Target/ kelompok sasaran : target sasaran (pasien yang akan berkunjung) ke Puskesmas Pameungpeuk.
Aspek Tata Pemerintahan; diharapkan inovasi ini berdampak efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan disiplin secara mandiri, sehingga dengan perilaku hidup disiplin masyarakat mampu mempertahankan kondisi sehat melalui upaya preventif dan promotive dan terhindar dari penumpukan pasien di ruang tunggu pendaftaran, sehingga akan menyalahi protocol kesehatan covid-19.
Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi
Jawaban
- Telah terlayaninya pasien yang mendaftar online.
- Telah terjalin kerjasama dan kolaborasi yang berkelanjutan antara bagian pendaftaran dengan pasien.
- Terlaksananya inovasi DODOL MANTAF dengan baik.
Gambarkan dari hasil evaluasi tersebut
Jawaban:
Adapun hasil evaluasi dari pelaksanaan inovasi tersebut;
- Perubahan paradigma dan kebiasaan warga lebih disiplin dan tertib dalam berkunjung.
- Peningkatan kualitas pelayanan lebih cepat, dan efektif.
- Peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi mereka dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi inovasi ini.
Jawaban
Inovasi DODOL MANTAP ini dengan semangat sinergitas dan kolaborasi, tentu banyak sekali para pihak yang terlibat dan dilibatkan sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi;
Komunitas: bidan desa beserta kader posyandu.
Pemerintah; Pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan UPT terkait;
Media : media online.
Pelajaran Yang Dipetik
Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide inovasi ini dapat ditingkatkan lebih lanjut, atau gambarkan kekhususan inovasi yang membuat inovasi ini hebat, yang membawa perubahan yang lebih cepat dan lebih luas.
Jawaban
MANFAAT BESAR INOVASI DODOL MANTAF
- Inovasi bersifat partisipatif masyarakat
- Efisien dalam pelayan kesehatn di puskesmas Pameungpeuk
- Perubahan paradigma secara penyeluruh
- Peran serta aktif lintas sector
- Bermanfaat besar bagi peningkatan kualitas kedisiplinan dan kesehatan masyarakat.
- Dapat di kembangkan di seluruh daerah secara berkelanjutan
Dokumentasi Kegiatan
Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah bukti pelaksanaan kegiatan (buku register pendaftaran inovasi dodol mantap). Pelaporan kegiatan ini dilakukan setiap satu bulan sekali dan di laporkan kepada kepala puskesmas. Evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali di satukan dengan pelaporan daftar manual.
Belum ada Komentar untuk "DODOL MANTAP"
Posting Komentar